Selasa, 29 Desember 2015

#SIP Design Sistem Informasi Psikologi

hallo, People! 
Pada kali ini saya akan membahas topik utama tentang sebuah desain Agresivitas. 
Agresivitas dapat didefinisikan tingkah laku fisik atau verbal untuk melukai orang lain yang menyangkut aspek biologis, sosial dan elemen kognisi, yang bisa melukai orang lain (baik secara verbal atau verbal) atau merusak harta benda. di dalam kehidupan sehari-hari kita dapat mengetahui tingkah laku agresi tersebut. 

Agresivitas 
Myers (dalam Kulsum & Jauhar, 2014) mengatakan tingkah laku agresif adalah tingkah laku fisik atau verbal untuk melukai orang lain. Hal yang senada juga didefinisikan oleh Atkinson dkk (dalam Kulsum & Jauhar, 2014) bahwa agresi sebagai tingkah laku yang diharapkan untuk merugikan orang lain, perilaku yang dimaksud untuk melukai orang lain (baik secara fisik atau verbal) atau merusak harta benda. Berkowitz (1995) juga mengatakan agresi sebagai perilaku sosial yang kompleks karena menyangkut aspek biologis, sosial, dan elemen kognisi. 

Bentuk-Bentuk Agresivitas 
Averiil (dalam Nisfiannoor dan Yulianti, 2005) mengklasifikasikan perilaku agresif dalam bentuk :
 a.    Agresivitas langsung yaitu Seseorang langsung mengekspresikan perilaku agresifnya kepada orang yang menyebabkan agresifnya, misalnya dengan berkelahi, menyerang, memukul, menghina, dan mencerca.
b.    Agresivitas tidak langsung yaitu Seseorang secara tidak langsung melakukan agresivitasnya, misalnya dengan menghancurkan barang milik orang lain, menyuruh orang lain melakukan pembalasan, dan secara verbal menyebarkan gosip-gosip.
c. Agresivitas yang dialihkan (displaced aggression) yaitu Seseorang melakukan agresif, tetapi bukan terhadap orang yang menyakitinya tetapi mengekspresikannya terhadap sasaran pengganti. Ada dua macam agresivitas yang dialihkan yaitu : 
1) Agresivitas terhadap obyek bukan manusia, misalnya seseorang yang sangat marah akan menyalurkan perasaan tersebut dengan merusak benda-benda yang ada di sekitarnya;
2)  Agresivitas terhadap seseorang, karena adanya figur  otoritas maka ia mencari seseorang yang memiliki kemiripan dengan sasaran untuk melampiaskan kemarahannya, misalnya terhadap adik, kakak, teman, maupun guru.

Berikut Usercase pada sistem pakar :

Tampilan Aplikasi

Tampilan Awal dan Pengisian Pernyataan



Tampilan Hasil Jika "Sangat Setuju"




Tampilan Hasil Jika "Sangat Tidak Setuju"






Demikian rancangan sistem informasi psikologi mengenai Agresivitas. 
semoga bermanfaat dan mudah dipahami :).

Referensi : 

Berkowitz, L. (1995). Agresi: Sebab & Akibatnya. Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo.
Kulsum, U. & Jauhar, M. (2014). Pengantar Psikologi Sosial. Penerbit: Prestasi Pustaka Jakarta.
Nisfiannoor, M dan Yulianti, E. (2005).Perbandingan Perilaku Agresif Antara   Remaja Yang Berasal Dari Keluarga Bercerai Dengan Keluarga Utuh.Thesis. Universitas Tarumanegara. Jakarta.


Sabtu, 12 Desember 2015

#SIP AI (ARTIFICIAL INTELLIGENCE) dan SISTEM PAKAR

Kaitan dan Perbedaan AI dan Sistem Pakar.  

Sistem pakar 
  Program kecerdasan buatan yang menggabungkan pangkalan pengetahuan dengan sistem inferensi. Ini merupakan bagian software spesialisasi tingkat tinggi yang berusaha menduplikasi fungsi seorang pakar dalam satu bidang keahlian. Program ini bertindak sebagai seorang ahli yang menjadi konsultan yang cerdas dan menjadi penasihat dalam lingkungan keahlian tertentu, sebagai hasil himpunan pengetahuan yang telah dikumpulkan dari beberapa orang pakar. Dengan demikian seorang awam sekalipun bisa menyadap sistem pakar itu untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi. Dewasa ini sistem pakar sudah banyak dikembangkan untuk dapat dipergunakan dalam komputer-komputer mini. Hal ini dapat kita lihat dari banyaknya dana yang diinvestasikan untuk pembuatan sistem pakar yang dapat berguna dalam kehidupan kita ini. Hal ini bisa terjadi karena sistem pakar dianggap begitu penting dan diharapkan dapat diperkenalkan pada masyarakat luas. 

Kaitannya yaitu : 
 AI dan sistem pakar sama-sama memudahkan penyelesaian masalah manusia seperti dalam perhitungan, dan biasanya akan lebih konsisten dalam menerapkan logika sebab digunakannya dalam metode heuristic. AI dan Sistem Pakar persamaannya berbasis komputer yang terdapat adanya fakta, pengetahuan, dan memecahkan masalah yang biasanya dilakukan para ahli. 

Perbedaan AI dan Sistem Pakar yaitu : 
  Sistem pakar lebih mengacu pada perancangnya sendiri sebagai objek dalam menghasilkan sebuah hasil yang maksimal, sedangkan AI lebih mengacu kepada jalur yang berorientasi pada hardware guna mencapai yang maksimal.

Eliza, Parry, dan NETtalk.

ELIZA
  Pada 1966, Joseph Weizenbaum dari MIT memperkenalkan Eliza, suatu program komputer yang mampu berkomunikasi dan bisa menanggapi manusia dengan menggunakan bahasa sehari-hari. Weizenbaum berharap Eliza dapat menembus dinding pembatas antara komputer dan manusia. Eliza termasuk kedalam sistem pakar.

PARRY
  Colby, Hilf, Webber dan Kraemer (1972) mensimulasikan seorang pasien, dan menyebut program ini PARRY, karena ia mesimulasikan seorang pasien paranoid. Mereka memilih seorang paranoid sebagai subyek karena beberapa teori menyebutkan bahwa proses dan sistem paranoia memang ada, perbedaan respon psikotis dan respon normalnya cukup hebat, dan mereka bisa menggunakan penilaian dari seorang ahli untuk mengecek keakuratan dari kemampuan pemisahan antara respon simulasi komputer dan respon manusia. Parry pun juga termasuk ke dalam sistem pakar. 

NETtalk 
  Progam ini jenisnya cukup berbeda, berdasarkan pada jaring-jaring neuron, sehingga dinamakan NETtalk. Program ini dikembangkan oleh Sejnowki disekolah medis harvard dan Rosenberg di universitas Princeton. Dalam program ini, NETtalk membaca tulisan dan mengucapkannya keras – keras. NETtalk membaca keras-keras dengan cara mengkonversi tulisan menjadi fenom-fenom, unit dasar dari suara sebuah bahasa. Sistem ini memiliki tiga lapisan: lapisan input, dimana setiap unit merespons sebuah tulisan; lapisan output, dimana unit menampilkan ke 55 fenom dalam bahasa inggris; dan sebuah lapisan unit tersembunyi, dimana setiap unit ditambahkan koneksinya pada setiap unit input maupun output. NETtalk membaca dengan memperhatikan setiap tulisan satu demi satu, dan dengan menscanning tiga tulisan pada setiap sisi demi sebuah informasi yang kontekstual. Disini lafal ‘e’ pada ‘net’, ‘neglect’, dan ‘red’ bisa ditangkap dengan bunyi yang berbeda. Setiap NETtalk membaca sebuah kata, program ini membandingkan pelafalannya dengan lafal yang benar yang disediakan manusia, kemudian menyesuaikan kekuatannya untuk memperbaiki setiap kesalahan. NETtalk juga merupakan sistem pakar.


REFERENSI :
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/15/jbptunikompp-gdl-s1-2004-emmarosmad-707-Bab+II.pdf
Solso, R. L., Maclin, O. H., Maclin, M. K. (2009). Psikologi Kognitif. Jakarta: Erlangga
Kusrini. (2006). Sistem Pakar Teori dan Aplikasi. Yogyakarta : ANDI


Jumat, 11 Desember 2015

#SIP Kecerdasan Buatan

Sejarah Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence). 


Definisi Kecerdasan Buatan · 

  • H. A. Simon [1987] : “ Kecerdasan buatan (artificial intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang -dalam pandangan manusia adalah- cerdas” ·
  • Rich and Knight [1991]: “Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia.” · 
  • Encyclopedia Britannica: “Kecerdasan Buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer yang dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk simbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan” 

Tujuan dari kecerdasan buatan menurut Winston dan Prendergast [1984]: 
1. Membuat mesin menjadi lebih pintar (tujuan utama) 
2. Memahami apa itu kecerdasan (tujuan ilmiah) 
3. Membuat mesin lebih bermanfaat (tujuan entrepreneurial) 

AI dapat dipandang dalam berbagai perspektif. · 
  • Dari perspektif Kecerdasan (Intelligence) AI adalah bagaimana membuat mesin yang “cerdas” dan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat dilakukan oleh manusia ·
  • Dari perspektif bisnis, AI adalah sekelompok alat bantu (tools) yang berdaya guna, dan metodologi yang menggunakan tool-tool tersebut guna menyelesaikan masalah-masalah bisnis.
  • Dari perspektif pemrograman (Programming), AI termasuk didalamnya adalah studi tentang pemrograman simbolik, pemecahan masalah, proses pencarian (search).
Bahasa pemrograman AI : 
  • LISP, dikembangkan awal tahun 1950-an, bahasa pemrograman pertama yang diasosiasikan dengan AI. 
  • PROLOG, dikembangkan pada tahun 1970-an. 
  • Bahasa pemrograman berorientasi obyek (Object Oriented Programming (Objective C, C++, Smalltalk, Java). 

   Kecerdasan buatan termasuk dalam bidang ilmu yang relatif muda. para ilmuwan dan peneliti mulai memikirkan bagaimana caranya agar mesin dapat melakukan pekerjaanya seperti yang bisa dikerjakan oleh manusia, Alan Turing seorang matematikawan inggris pertama kali mengusulkan adanya tes untuk melihat bisa tidaknya sebuah mesin dikatakn cerdas.Hasil tersebut dikatakan sebagai Turing Test, dimana si pemesin tersebut menyamar seolah-olah sebagai di dalam suatu permainan yang mampu berkomunikasi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin tersebut cerdas (seperti layaknya manusia).
Kecerdasan Buatan sendiri dimunculkan oleh seorang profesor dari Massachussetts Insitute of Technologhy yang bernama John McCarthy  pada tahun 1956 pada Dormouth Conference yang dihadiri oleh para peneliti AI. 



Beberapa program AI yang dibuat mulai tahun 1956-1966, antara lain :
  1. Logic Theorist, diperkenalkan pada Darmouth Conference, program ini dapat membuktikan teorema-teorema matematika. 
  2. Sad Sam, dipropgram oleh Robert K. Lindsay (1960). program ini dapat mengetahui kalimat-kalimat sederhana yang ditulis dalam bahasa inggris dan mampu memberikan jawaban dari fakta yang didengar dalam percakapan.
  3. ELIZA, dipertemukan oleh Joseph Weinzenbaum (1967), program ini dapat melakukan terapi terhadap pasien dengan memberikan pertanyaan. 
Hubungan AI dengan Kognisi Manusia 

  Semua orang yang merangkai model proses distribusi paralel seperti neuron, telah bekerja keras untuk mencoba menemukan solusi atas pertanyaan tentang otak sebagai mesin berpikir. Setelah melalui riset psikologi selama lebih dari 1 abad, terutama melalui riset psikologi kognitif beberapa abad yang lalu. Apa yang telah kita pelajari tentang mesin berpikir kita, yang disebut otak. Otak berbeda secara fundamental dibandingkan dengan komputer Von Neumann yang sekarang biasa digunakan. Mungkin AI akan berperan lebih jauh jika komputer lebih menyerupai otak. 
  Seperti yang ditampilkan dalam table perbandingan komputer tipe Von Neumann dengan otak, jadi tidak aneh jika para ilmuwan menghentikan pekerjaan mereka. Mereka bekerja dengan jenis mesin yang salah. untuk membuat komputer lebih mirip otak baik dalam struktur maupun prosesnya. Sistem jaringan neuron, model-model PDP, dan hubungannya telah menggoda ilmuwan untuk menemukan prinsip komputerisasi yang memerintah jaringan neuron pada sistem saraf manusia. Mereka melakukannya dengan cara yang tampak sangat abstrak. Unit mewakili neuron, tetapi mengikuti tingkah laku neuron, yaitu bahwa unit bisa dipasangkan dengan unit yang lain. Hubungan diantara mereka bisa menguat atau melemah, lalu stabil dan seterusnya.
  Sebuah konsep penting juga telah diajukan mengenai jaringan neuron yang juga masih dipelajari, yaitu melalui sistem seperti sinapsis (seperti infrastruktur otak) yang menghubungkan unit-unit, yang dapat berubah seiring dengan pengalaman. Beberapa usaha telah berhasil. Cara pandang baru mengenai kognisi manusia telah menimbulkan banyak antusiasme diantara para pendukungnya.

REFERENSI : 
http://entin.lecturer.pens.ac.id/
wsilfi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4338/1-AI.pdf. 
Solso, R. L., Maclin, O. H., Maclin, M. K. (2009). Psikologi Kognitif. Jakarta: Erlangga

Sabtu, 07 November 2015

#SIP Software Pengolah Data Base

Berikut ini merupakan software pengolah data base.

  1.  Apache Derby (sebelumnya dikenal dengan IBM Cloudscape), merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Apache Software Foundation. Lazim digunakan di program Java dan untuk pemrosesan transaksi online. 
  2.  IBM DB2, merupakan aplikasi pengolah database yang dikembangkan IBM secara proprietary (komersial). DB2 terbagi menjadi tiga varian yaitu : DB2 untuk linux, Unix-Windows, DB2 untuk z/OS (mainframe), dan DB2 untuk iseries (OS/400).
  3. Microsoft SQL Server, merupakan aplikasi pengolah data base yang dikembangkan oleh Microsoft dan bersifat proprietary (komersial) , namun tersedia juga versi freeware-nya. Lazim digunakan diberbagi Microsoft Windows. 
Referensi : 
http://www.academia.edu/3592919/Defenisi_Database
http://www. komputeran.com/2012/10/jenis-database-dan-teknologinya.html 
htttp://www.htmlite.com/mysql003.php 

#SIP Lingkup Data CBIS

A. Hirarki Data (Tingkatan). 

Hierarki adalah urutan atau aturan dari tingkatan abstraksi menjadi seperti strukturpohon. Hierarki membentuk sesuatu pada beberapa aturan yang khusus atau berdasarkanperingkat (misalnya kompleksitas dan tanggung jawabnya). Konsep pewarisan (inheritance)merupakan prinsip hierarki ini, dimana metode dan / atau atribut yang ditentukan dalamsebuah objek kelas dapat diwariskan atau digunakan lagi oleh objek kelas lain di bawahnya. 
Hierarki Data, Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hirarki, dari yang paling sederhana sampai yang paling komplek:
  1. Basis data, merupakan sekumpulan dari bermacam-macam tipe record yang memilikihubungan antar record.
  2. Berkas/file, merupakan sekumpulan rekaman data yang berkaitan denngan suatu objek.
  3. Record, merupakan sekumpulan field/atribut/data item yang saling berhubungan terhadapobyek tertentu. fixed length record, semua field dalam record memiliki ukuran yang tetap, Variabel length record, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda (metode penandaan yang digunakan adalah : end of record marker, indikator panjang, dan tabel posisi record). 

  1. Field/atribut/data item, merupakan unit terkecil yang disebut data,yang tidak dapat dipecahlagi menjadi unit lain yang bermakna: fixed length field, memiliki ukuran yang tetap, dan variabel length field, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda.
  2. Byte, adalah bagian terkecil yang dialamatkan dalam memori.byte mrupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bityang menyatakan sebuah karakter dalam memori (I byte= I karakter)
  3. Bit, adalah sistem binner yang terdiri atas dua macam nilai, yaitu 0 dan 1. sistem binnermerupakan dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin, yang merupakan serangkaian komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua macam keadaan, yaitu ada tegangan dan tidak ada tegangan yang masuk ke rangkaian tersebut. 

B. Pemrosesan Data ada tiga jenis yaitu : BATCH, ONLINE, dan REAL TIME. dibawah ini akan saya jelaskan. 

  1. Pemrosesan Batch, tujuan dari sistem ini adalah untuk memperbarui tiga file master, persediaan, piutang, dan analisis penjualan. Perusahaan biasanya memperbarui file batch mereka secara harian, yang disebut siklus harian. Kelemahan utama pengolahan batch adalah kenyataan bahwa file baru menjadi mutakhir setelah dilakukan siklus harian. ini berrati manajemen tidak selalu memiliki informasi paling mutakhir yang menggambarkan sistem fisik. 
  2. Pemrosesan Online, dikembangkan untuk mengatasi masalah file yang ketinggalan jaman.Terobosan teknologi yang memungkinkan pengolahan online adalah penyimpanan piringan magnetik. Setiap transaksi diproses pada semua file master yang berkaitan sementara data transaksi berada dalam penyimpanan primer. Catatan persediaan yang sesuai dibaca dalam penyimpanan primer, diperbarui dengan data transaksi, kemudian ditulis kembali pada DASD. Kemudian catatan piutang diperbarui dengan cara yang sama, dilanjutkan dengan catatan analisis penjualan. Ketiga file DASD tersebut diperbarui sebelum transaksiselanjutnya dimasukkan.
  3. Istilah Realtime sering berhubungan dengan sistem komputer. System realtime adalah suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan komputer merespons dengan cepat pada status sistem fisik. Sistem realtime adalah bentuk khusus dari sistem online. Sistem online menyediakan sumber daya konseptual yang mutakhir, dan sistem realtime memperluas kemampuan tersebut dengan menggunakan sumber daya konseptual untuk menentukan operasi dari sistem fisik.

C. Penyimpanan Data 
  1. SASD (Sequential access storage device). Prosesnya lambat karena untuk mencari data tertentu harus selalu dimulai dari awal. sudah jarang dipakai dan umumnya hanya untuk backup data. Contohnya : Magnetic Tape.
  2. DASD (Direct access storage device). Dalam pengambilan data tertentu tidak perlu dicari dari awal, tetapi bisa langsung ke data yang dituju. Oleh karena itu, prosesnya lebih cepat dibanding SASD.
Referensi : 

http://id.scribd.com/doc/113910929/Hirarki-Data#scribd
Ukar,. K. (2006). Student Guide Series Pengenalan Komputer. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Minggu, 01 November 2015

#SIP Evolusi CBIS

Fokus awal pada data.

Komputer pertama pertama terbatas pada aplikasi akutansi (tahun 1950-an). Aplikasi akuntansi pertama, EDP (electronic Data Processing). EDP kemudian disingkat DP (data processing). Perusahaan menggunakan istilah sistem informasi akuntansi (SIA), sudah menghasilkan beberapa informasi sebagai hasil sampingan proses akuntansi.

Fokus baru pada informasi.


Tahun 1964 diperkenalkan komputer baru yang menggunakan sirkuit kepingan silikon yang mampu memproses lebih banyak. Mulai konsep penggunan komputer sebagai SIM (sistem informasi manajemen) untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Implementasi Sim malah gagal, kemudian kembali ke DP lagi.


Fokus pada komunikasi. 


Saat DSS berkembang, office Automation (OA) juga dikembangkan. OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas manajer dan pekerja kantor melalui alat-alat elektronik. OA awal magnetic tape, word processing, kemudian berkembang teleconferencing, voice mail, email, electronic calendering, fax,dll. OA dikenal dengan kantor maya (virtual office).


Fokus pada konsultansi.


Mulai dikembangkan aplikasi kecerdasan buatan khususnya sistem pakar sebagai seorang spesialis di suatu area, contohnya berfungsi sebagai konsultan manajemen, namun kecerdasannya tidak berkembang.

Diatasi dengan penggunaan jaringan saraf manusia yang merupakan analog matematik dan elektronik dari manusia. Kesemuannya dikenal dengan knowledge base system (sistem berbasis pengetahuan).

 Referensi :
http://dokumen.tips/documents/8-konsep-cbis-55b3479f8454b.html. Diakses pada tanggal 01 November 2015

Sabtu, 31 Oktober 2015

#SIP CBIS (Computer Base Information System)

Pada artikel ini kita akan membahas mengenai CBIS atau sistem informasi berbasis komputer.



Sebelum mendefinisikan apa itu sistem informasi berbasis komputer. disini ada beberapa sistem informasi menurut para ahli yaitu :

  • Menurut Mc Leod, sistem informasi adalah suatu sistem yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi.
  • Menurut Tata Sutabri, Kom,. MM, sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi manajerial organisasi dalam kegiatan strategis dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan.
  • Menurut Erwan Arbie, sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, bantuan dan dukungan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu memfasilitasi penyediaan laporan yang diperlukan.
Lalu pengertian komputer itu apa dari beberapa definisi yaitu :

Komputer adalah seperangkat alat elektronik yang dihubungkan dengan listrik yang berguna untuk membantu pekerjaan manusia agar lebih mudah, cepat, dan akurat. Komputer juga sebagai alat informasi dan komunikasi yang mampu mengolah data dan kemudian menyimpannya. adapun pengertian lain mengenai komputer yaitu serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya.


Apa itu program ?
Program adalah dimana ketika suatu file dikompilasi (compile) harus memberi tahu dimana definisi file tersebut berada.

Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS yang akan dibahas pada bagian ini antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan “basis komputer” sebagai kata kuncinya.

CBIS atau Computer Base Information System, mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi , meskipun secara teoritis, penerapan sebuah sistem informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya, namun pada prakteknya dengan data dan kebutuhan informasi yang begitu kompleks maka peran teknologi komputer begitu dibutuhkan. Peran komputer  yang dikenal dengan istilah “computer based” digunakan untuk mengolah informasi dalam sebuah sistem maka disebut “Computer Base Information System” atau sistem informasi berbasis komputer.

CBIS diharapkan dapat menghasilkan informasi yang berkualitas, sehingga mempunyai  tujuan organisasi (user) dapat tercapai secara effisien dan efektif dengan hasil yang maksimal dalam proses yang optimal dan lima hal pokok  manfaat dari Sistem Informasi dalam pengendalian Manajemen Organisasi, adalah:


  • Penghematan waktu (time saving)
  • Penghematan biaya (cost saving)
  • Peningkatan efektivitas (effectiveness)
  • Pengembangan teknologi (technology development)
  • Pengembangan personil akuntansi (accounting staff development)
Referensi : 
Wahyono,. T. (2003). www.ilmukomputer.com
www. Informatika.web.id
www. dosenpendidikan.com
Yani,. A. (2008). Panduan menjadi Teknisi Komputer. Jakarta: PT Kawan Pustaka
www. kuliah.dinus.ac.id 
Santoso,. H. (2004). VEB.NET untuk .NET Programmer. Jakarta: PT Elex Media Komputindo