Sabtu, 31 Oktober 2015

#SIP CBIS (Computer Base Information System)

Pada artikel ini kita akan membahas mengenai CBIS atau sistem informasi berbasis komputer.



Sebelum mendefinisikan apa itu sistem informasi berbasis komputer. disini ada beberapa sistem informasi menurut para ahli yaitu :

  • Menurut Mc Leod, sistem informasi adalah suatu sistem yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi.
  • Menurut Tata Sutabri, Kom,. MM, sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi manajerial organisasi dalam kegiatan strategis dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan.
  • Menurut Erwan Arbie, sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, bantuan dan dukungan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu memfasilitasi penyediaan laporan yang diperlukan.
Lalu pengertian komputer itu apa dari beberapa definisi yaitu :

Komputer adalah seperangkat alat elektronik yang dihubungkan dengan listrik yang berguna untuk membantu pekerjaan manusia agar lebih mudah, cepat, dan akurat. Komputer juga sebagai alat informasi dan komunikasi yang mampu mengolah data dan kemudian menyimpannya. adapun pengertian lain mengenai komputer yaitu serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya.


Apa itu program ?
Program adalah dimana ketika suatu file dikompilasi (compile) harus memberi tahu dimana definisi file tersebut berada.

Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS yang akan dibahas pada bagian ini antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan “basis komputer” sebagai kata kuncinya.

CBIS atau Computer Base Information System, mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi , meskipun secara teoritis, penerapan sebuah sistem informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya, namun pada prakteknya dengan data dan kebutuhan informasi yang begitu kompleks maka peran teknologi komputer begitu dibutuhkan. Peran komputer  yang dikenal dengan istilah “computer based” digunakan untuk mengolah informasi dalam sebuah sistem maka disebut “Computer Base Information System” atau sistem informasi berbasis komputer.

CBIS diharapkan dapat menghasilkan informasi yang berkualitas, sehingga mempunyai  tujuan organisasi (user) dapat tercapai secara effisien dan efektif dengan hasil yang maksimal dalam proses yang optimal dan lima hal pokok  manfaat dari Sistem Informasi dalam pengendalian Manajemen Organisasi, adalah:


  • Penghematan waktu (time saving)
  • Penghematan biaya (cost saving)
  • Peningkatan efektivitas (effectiveness)
  • Pengembangan teknologi (technology development)
  • Pengembangan personil akuntansi (accounting staff development)
Referensi : 
Wahyono,. T. (2003). www.ilmukomputer.com
www. Informatika.web.id
www. dosenpendidikan.com
Yani,. A. (2008). Panduan menjadi Teknisi Komputer. Jakarta: PT Kawan Pustaka
www. kuliah.dinus.ac.id 
Santoso,. H. (2004). VEB.NET untuk .NET Programmer. Jakarta: PT Elex Media Komputindo






Sabtu, 10 Oktober 2015

#SIP Asitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia


Arsitektur Komputer didefinisikan lebih cenderung pada kajian atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seseorang programmer. Contohnya set instruksi, aritmetika yang digunakan teknik pengalamatan, mekanisme I/O.
Fungsi Komputer adalah sebagai alat bantu dalam pendidikan yang membantu pendidik dalam menyampaikan materi kuliah atau pelajaran.
Bagian Komputer ada tiga yaitu :

  1. Hardware : bagian perangkat keras yang bekerja sesuai dengan instruksi
  2. Software : suatu perangkat lunak yang berisi perintah-perintah atau program untuk mengoperasikan. 
  3. Brainware : user  atau orang yang menggunakan komputer. 
Komponen bagian dalam komputer :

  1. Mother Board/Main board : tempat semua komponen atau device dipasang
  2. CPU : bagian terpenting dari sebuah komputer yang ada pada komputer.
  3. Memori : suatu perangkat keras yangb berfungsi sebagai penyimpan data dalam program. 
  4. Input/Output Unit berfungsi sebagai penerima atau pengeluaran data setelah diproses oleh processor. 
  5. Disk Drive/Flopy Drive : suatu media yang berfungsi sebagai penyimpan data eksternal. 
  6. CD Room/DVD Room : untuk membaca dan Read/Write mampu membaca data juga bisa menulis atau menghapus data dalam bentuk CD/DVD. 
  7. VGA : divice yang berfungsi mengolah data visual menjadi resolusi tinggi yang ditampilkan oleh monitor.
  8. Soundcard : perangkat keras yang berfungsi sebagai output audio, baik buruknya output suara tergantung dari jenis soundcardnya
  9. Monitor : menampilkan visualisasi atau gambar pada komputer. 



Struktur Kognisi Manusia
sebelum kita menjelaskan sturktur kognisi manusia , akan dijelaskan terlebih dahulu apa itu struktur ? kognisi ? dan manusia ? . 


  • Definisi struktur adalah kumpulan elemen data yang digabungkan menjadi satu kesatuan. masing-masing elemen data tersebut dinamakan field atau elemen struktur. 
  • Definisi kognisi adalah suatu kegiatan pikiran, saat seseorang sadar akan objek suatu pemikiran atau persepsi. Kognisi mencakup semua aspek pikiran dan memori. makin sering terjadi kebangkitan, makin besar pula efeknya terhadap fungsi kognitif. 
  • Definisi manusia adalah manuisa diartikan sebagai makhluk individual, sebagai makhluk yang memiliki tugas, fungsi dan keunikannya sendiri. 
Dapat didefinisikan bahwa struktur kognisi manusia adalah kumpulan elemen saat seseorang sadar akan objek pemikiran atau persepsi yang memiliki tugas serta fungsi dan keunikannya sendiri.
Struktur Kognitif adalah kumpulan dari pengalaman dari kognisi individu.

Kognisi merupakan aktivitas mental yang menggambarkan pemrolehan, penyimpangan, transformasi dan menggunakan pengetahuan (Solso, 1991).

Kognisi adalah kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu. Kepercayaan/ pengetahuan seseorang tentang sesuatu dipercaya dapat mempengaruhi sikap mereka dan pada akhirnya mempengaruhi perilaku/ tindakan mereka terhadap sesuatu. mengubah pengetahuan seseorang akan sesuatu dipercaya dapat mengubah perilaku mereka.

Kognitif > Proses-proses yang melandasi dinamika mental meliputi beberapa proses:
  • input eksternal
  • atensi selektif dan persepsi
  • Pembentukan representasi internal (disimpan dalam memori)
  • Pengambilan keputusan dan perencanaan
  • Pengambilan tindakan

Kognitif terkait dengan:
  • Cara memperoleh & memproses informasi mengenai dunia,
  • cara informasi itu disimpan & diproses oleh otak,
  • cara kita menyelesaikan masalah,
  •  berpikir & menyusun bahasa.

 Kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi yaitu :

Kelebihan :
  • Struktur kognisi lebih sistematis , memiliki arah dan tujuan yang jelas. Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar dan mampu mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal. 
Kekurangan :
  • Membutuhkan waktu yang cukup lama.
Kelebihan dan kekurangan dari arsitektur komputer yaitu :

Kelebihan:
1. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu. \
2. Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user). 
3. Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan 
4. Menggunakan teknologi time sharring. 
5. Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second)


Kekurangan:
1. Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
2. Harganya sangat mahal. 
3. Interface dengan pengguna masih menggunakan teks.
4. Kerjanya sangat lama.  
5. Membutuhkan daya listrik yang sangat besar.


Hubungan arsitektur computer dengan kognisi manusia?

Setiap manusia, walaupun memiliki kemampuan kognisi yang luar biasa, tetap memiliki banyak kekurangan. Untuk membantu manusia dalam pekerjaannya, maka diciptakanlah berbagai teknologi yang disebut kecerdasan buatan (artifical intelegence). Dalam hal ini yang paling dikenal dengan komputer. Komputer terus berkembang, dan dibuat serupa dengan sistem kognisi manusia. maka dibuatlah suatu rancangan bagaimana sistem kerja komputer atau Arsitektur Komputer sebagai suatu kombinasi antara pengolahan pusat dengan pengingat kontrol. Selanjutnya output dari komputer itu dapat diterima dengan baik oleh pengguna komputer. Struktur kognisi manusia merupakan bagian atau komponen yang terstruktur dalam otak manusia yang memberi pengetahuan berdasarkan sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang membentuk suatu kematangan dan pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial bagi seorang manusia.

Referensi: Dewanto. G. (2007). Panduan Praktis Diagnosis dan Tata Laksana Penyakit Saraf. Jakarta: Buku Kedokteran EGC

Utami, E. Stuktur Menggunakan C di GNU/LINUX. Penerbit: Andi
Sudarma, M. (2008). Sosiologi Untuk Kesehatan. Jakarta: Salemba medika

Setyawan. A. & Riadi. I. (2013). Aplikasi Multimedia Pembelajaran Tentang Memori Menggunakan Adobe Flash. Jurnal Sarjana Teknik Informatika. Vol 1-1-Juni 2013


http://www.gudangmateri.com/2009/07/arsitektur-dan-organisasi-komputer.html


Sternberg, R.J. (2006) Cognitive Psychology. Belmont, CA: Thomson Wadsworth

Bjorklund, D.F (2000). Children’s thinking:developmental function and individual differences. Belmont, CA : Wadsworth

Solso, RL.(1991). Cognitive psychology. Boston: Allyu&Racon

Krech, D.; Crutchfield, R.S.; & Ballachey, E.L. (1982). Individual in Society. 12


Berkeley: McGraw-Hill International Book Company.




Rabu, 07 Oktober 2015

#SIP Pengertian Informasi dan Sistem Informasi Psikologi

 a.   Pengertian Informasi menurut para ahli yaitu :
  • Tata Sutabri, S.Kom., MM, informasi adalah data yang telah diklasifikasikan ataupun diolah serta diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan sebuah keputusan.
  • Raymond Mc.Leod.  informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi sipenerima serta bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini ataupun mendatang.
  •  Jogiyanto HM., (1999: 62). Informasi didefinisikan sebagai hasil dari suatu pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna serta lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan suatu keputusan.
  • Abdul Kadir (2002: 31) ; Mc Fadden dkk (1999) mendefinisikan informasi adalah sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga dapat meningkatkan pengetahuan seseorang yang telah menggunakan data tersebut.
    Dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diklasifikasikan menjadi bentuk yang memiliki arti menggambarkan suatu kejadian-kejadian sehingga dapat meningkatkan pengetahuan seseorang. 

b.    Sistem Informasi Psikologi
Sebelum membahas apa itu sistem informasi psikologi , kita akan membahas satu persatu. Apa itu sistem ? Informasi ? dan psikologi ?
Sistem mempunyai beberapa pengertian, tergantung dari sudut pandang mana kata tersebut didefinisikan. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan yaitu :
1.    Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen atau kelompoknya yang dalam hal ini sistem ini didefinisikan sebagai “suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu aturan tertentu.
2.   Pendekatan sistem sebagai jaringan kerja dari prosedur yang lebih menekankan urutan operasi di dalam sistem.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai “sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”. Dengan demikian di dalam suatu sistem, komponen-komponen ini tidak dapat berdiri sendiri-sendiri, tetapi sebaliknya saling berhubungan hingga membentuk suatu kesatuan sehingga tujuan sistem itu dapat tercapai.

Informasi menurut para ahli yaitu :
  • Raymond Mc.Leod.  informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi sipenerima serta bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini ataupun mendatang.
  • Jogiyanto HM., (1999: 62). Informasi didefinisikan sebagai hasil dari suatu pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna serta lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan suatu keputusan.
  • Abdul Kadir (2002: 31) ; Mc Fadden dkk (1999) mendefinisikan informasi adalah sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga dapat meningkatkan pengetahuan seseorang yang telah menggunakan data tersebut.
  • Tata Sutabri, S.Kom., MM, informasi adalah data yang telah diklasifikasikan ataupun diolah serta diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan sebuah keputusan.

Dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diklasifikasikan menjadi bentuk yang memiliki arti menggambarkan suatu kejadian-kejadian sehingga dapat meningkatkan pengetahuan seseorang.

Psikologi menurut para ahli yaitu : 
  • menurut Wundt (dalam Basuki, 2008), Psikologi merupakan ilmu tentang kesadaran manusia (the science of human consciousness). 
  • Woodworth dan Marquis (dalam Basuki, 2008), Psikologi yaitu mempelajari aktivitas-aktivitas individu, baik aktivitas motorik, kognitif maupun aktivitas emosional. 
  • Branca mengemukakan bahwa Psikologi ilmu pengetahuan tentang perilaku manusia. 
Dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu tentang kesadaran manusia yang mempelajari aktivitas-aktivitas individu baik motorik, kognitif maupun aktivitas emosional dan juga mempelajari tentang perilaku manusia. 
berdasarkan dari penjelasan-penjelasan diatas bisa didefinisikan bahwa sistem informasi psikologi adalah sekumpulan elemen yang terkait dan telah diklasifikasikan berdasarkan kejadian-kejadian dan juga mempelajari aktivitas-aktivitas individu dan perilaku manusia.

Komponen Informasi terdapat lima tahapan yaitu : 
  1. input
  2. proses data
  3. output
  4. penyimpanan
  5. pengendalian aktivitas dalam mengubah sumber daya data menjadi sebuah informasi.
Informasi-informasi tersebut ditemukan melalui enam komponen metodologi yaitu : 
  1. deduksi logis
  2. interpretasi hipotesis, instrumentasi, skala pengukuran, sampling
  3. penyederhanaan (dengan statistik, estimasi parameter)
  4. pembentukan teori dan proposisi
  5. pengujian hipotesis
  6. inferensial logis
Fungsi Informasi yaitu menghasilkan informasi tentang sel maupun range mengenai posisi maupun format yang berlaku padanya. melalui fungsi ini, kita dapat mengetahui posisi baris, kolom, nilai suatu pesan kesalahan, lokasi suatu file, jumlah sheet dalam suatu file. 

Komponen Sistem Informasi :

  • perangkat keras yaitu komponen untuk melengkapi kegiatan memasukan data, memproses data, dan keluaran data.
  • perangkat lunak yaitu program dan instruksi yang diberikan ke komputer.
  • database yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi.
  • telekomunikasi yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif. 
  • manusia yaitu personel dari sistem informasi meliputi manajer, amalis, programer,dan operator, serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem. 


Fungsi Sistem Informasi  : 

  • meningkatkan aksebilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai
  • menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis
  • mengembangkan proses perencanaan yang efektif 
  • mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi. 

Referensi : 
http://www.gurupendidikan.com/pengertian-informasi-menurut-para-ahli-lengkap/.

Kusrini, Koniyo. A (2007). Tuntutan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Perpustakaan Nasional: Katalog dalam Terbitan (KDT).

Gulo, W. (2000). Metodologi Penelitian. Penerbit: Grasindo

Basuki, H.A.M. (2008). Psikologi Umum. Jakarta: Universitas Gunadarma

Arifin. J. (2009). Mengungkap Kedahsyatan  205 Fungsi Terapan Microsoft Office Excel. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

http://www.dosenpendidikan.com/12-pengertian-dan-fungsi-sistem-informasi-menurut-para-ahli/

Fatta, H.A. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi. Penerbit: CV. ANDI OFFSET

Jumat, 02 Oktober 2015

#SIP Artikel Tentang Etika Menulis Online

#SIP Artikel tentang etika menulis online :

12 Butir Kesepakatan Etika Menulis Blog:
  1. Menghargai dan menjunjung tinggi perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dengan menghindari plagiarisme, pembajakan, dan selalu mencantumkan sumber setiap kali mengutip karya orang lain.
  2. Tidak mendiskreditkan pihak lain dan selalu berkomitmen untuk menulis secara proporsional.
  3. Tidak menampilkan tulisan atau gambar yang mengandung unsur pornografi.
  4.  Selalu berbagi pengetahuan dan kebaikan melalui blog masing-masing.
  5. Tidak berprasangka dan hanya menulis berdasarkan fakta yang diyakini bisa dibuktikan serta tetap dengan menjunjung tinggi etika kesopanan dalam menulis.
  6.  Tidak melakukan spamming melalui kolom komentar.
  7. Tetap menjaga kesopanan dan rasa saling menghormati dalam memberikan komentar pada blog yang dikunjungi.
  8. Tidak melakukan hack pada website atau blog lain.
  9. Tidak menampilkan tulisan atau gambar yang mengandung unsur SARA.
  10.  Menggunakan bahasa yang baik dalam menulis.
  11. Tetap menjunjung tinggi kebebasan berekspresi dalam menulis tetapi tidak melanggar hak-hak orang lain.
  12.  Bersedia meralat informasi yang telah ditulis dalam blog jika di kemudian hari terdapat kesalahan dalam memuat tulisan di blog.*


Referensi : http://www.pikiran-rakyat.com/horison/2011/06/30/150392/12-butir-etika-menulis-blog