Sabtu, 07 November 2015

#SIP Software Pengolah Data Base

Berikut ini merupakan software pengolah data base.

  1.  Apache Derby (sebelumnya dikenal dengan IBM Cloudscape), merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Apache Software Foundation. Lazim digunakan di program Java dan untuk pemrosesan transaksi online. 
  2.  IBM DB2, merupakan aplikasi pengolah database yang dikembangkan IBM secara proprietary (komersial). DB2 terbagi menjadi tiga varian yaitu : DB2 untuk linux, Unix-Windows, DB2 untuk z/OS (mainframe), dan DB2 untuk iseries (OS/400).
  3. Microsoft SQL Server, merupakan aplikasi pengolah data base yang dikembangkan oleh Microsoft dan bersifat proprietary (komersial) , namun tersedia juga versi freeware-nya. Lazim digunakan diberbagi Microsoft Windows. 
Referensi : 
http://www.academia.edu/3592919/Defenisi_Database
http://www. komputeran.com/2012/10/jenis-database-dan-teknologinya.html 
htttp://www.htmlite.com/mysql003.php 

#SIP Lingkup Data CBIS

A. Hirarki Data (Tingkatan). 

Hierarki adalah urutan atau aturan dari tingkatan abstraksi menjadi seperti strukturpohon. Hierarki membentuk sesuatu pada beberapa aturan yang khusus atau berdasarkanperingkat (misalnya kompleksitas dan tanggung jawabnya). Konsep pewarisan (inheritance)merupakan prinsip hierarki ini, dimana metode dan / atau atribut yang ditentukan dalamsebuah objek kelas dapat diwariskan atau digunakan lagi oleh objek kelas lain di bawahnya. 
Hierarki Data, Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hirarki, dari yang paling sederhana sampai yang paling komplek:
  1. Basis data, merupakan sekumpulan dari bermacam-macam tipe record yang memilikihubungan antar record.
  2. Berkas/file, merupakan sekumpulan rekaman data yang berkaitan denngan suatu objek.
  3. Record, merupakan sekumpulan field/atribut/data item yang saling berhubungan terhadapobyek tertentu. fixed length record, semua field dalam record memiliki ukuran yang tetap, Variabel length record, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda (metode penandaan yang digunakan adalah : end of record marker, indikator panjang, dan tabel posisi record). 

  1. Field/atribut/data item, merupakan unit terkecil yang disebut data,yang tidak dapat dipecahlagi menjadi unit lain yang bermakna: fixed length field, memiliki ukuran yang tetap, dan variabel length field, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda.
  2. Byte, adalah bagian terkecil yang dialamatkan dalam memori.byte mrupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bityang menyatakan sebuah karakter dalam memori (I byte= I karakter)
  3. Bit, adalah sistem binner yang terdiri atas dua macam nilai, yaitu 0 dan 1. sistem binnermerupakan dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin, yang merupakan serangkaian komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua macam keadaan, yaitu ada tegangan dan tidak ada tegangan yang masuk ke rangkaian tersebut. 

B. Pemrosesan Data ada tiga jenis yaitu : BATCH, ONLINE, dan REAL TIME. dibawah ini akan saya jelaskan. 

  1. Pemrosesan Batch, tujuan dari sistem ini adalah untuk memperbarui tiga file master, persediaan, piutang, dan analisis penjualan. Perusahaan biasanya memperbarui file batch mereka secara harian, yang disebut siklus harian. Kelemahan utama pengolahan batch adalah kenyataan bahwa file baru menjadi mutakhir setelah dilakukan siklus harian. ini berrati manajemen tidak selalu memiliki informasi paling mutakhir yang menggambarkan sistem fisik. 
  2. Pemrosesan Online, dikembangkan untuk mengatasi masalah file yang ketinggalan jaman.Terobosan teknologi yang memungkinkan pengolahan online adalah penyimpanan piringan magnetik. Setiap transaksi diproses pada semua file master yang berkaitan sementara data transaksi berada dalam penyimpanan primer. Catatan persediaan yang sesuai dibaca dalam penyimpanan primer, diperbarui dengan data transaksi, kemudian ditulis kembali pada DASD. Kemudian catatan piutang diperbarui dengan cara yang sama, dilanjutkan dengan catatan analisis penjualan. Ketiga file DASD tersebut diperbarui sebelum transaksiselanjutnya dimasukkan.
  3. Istilah Realtime sering berhubungan dengan sistem komputer. System realtime adalah suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan komputer merespons dengan cepat pada status sistem fisik. Sistem realtime adalah bentuk khusus dari sistem online. Sistem online menyediakan sumber daya konseptual yang mutakhir, dan sistem realtime memperluas kemampuan tersebut dengan menggunakan sumber daya konseptual untuk menentukan operasi dari sistem fisik.

C. Penyimpanan Data 
  1. SASD (Sequential access storage device). Prosesnya lambat karena untuk mencari data tertentu harus selalu dimulai dari awal. sudah jarang dipakai dan umumnya hanya untuk backup data. Contohnya : Magnetic Tape.
  2. DASD (Direct access storage device). Dalam pengambilan data tertentu tidak perlu dicari dari awal, tetapi bisa langsung ke data yang dituju. Oleh karena itu, prosesnya lebih cepat dibanding SASD.
Referensi : 

http://id.scribd.com/doc/113910929/Hirarki-Data#scribd
Ukar,. K. (2006). Student Guide Series Pengenalan Komputer. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Minggu, 01 November 2015

#SIP Evolusi CBIS

Fokus awal pada data.

Komputer pertama pertama terbatas pada aplikasi akutansi (tahun 1950-an). Aplikasi akuntansi pertama, EDP (electronic Data Processing). EDP kemudian disingkat DP (data processing). Perusahaan menggunakan istilah sistem informasi akuntansi (SIA), sudah menghasilkan beberapa informasi sebagai hasil sampingan proses akuntansi.

Fokus baru pada informasi.


Tahun 1964 diperkenalkan komputer baru yang menggunakan sirkuit kepingan silikon yang mampu memproses lebih banyak. Mulai konsep penggunan komputer sebagai SIM (sistem informasi manajemen) untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Implementasi Sim malah gagal, kemudian kembali ke DP lagi.


Fokus pada komunikasi. 


Saat DSS berkembang, office Automation (OA) juga dikembangkan. OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas manajer dan pekerja kantor melalui alat-alat elektronik. OA awal magnetic tape, word processing, kemudian berkembang teleconferencing, voice mail, email, electronic calendering, fax,dll. OA dikenal dengan kantor maya (virtual office).


Fokus pada konsultansi.


Mulai dikembangkan aplikasi kecerdasan buatan khususnya sistem pakar sebagai seorang spesialis di suatu area, contohnya berfungsi sebagai konsultan manajemen, namun kecerdasannya tidak berkembang.

Diatasi dengan penggunaan jaringan saraf manusia yang merupakan analog matematik dan elektronik dari manusia. Kesemuannya dikenal dengan knowledge base system (sistem berbasis pengetahuan).

 Referensi :
http://dokumen.tips/documents/8-konsep-cbis-55b3479f8454b.html. Diakses pada tanggal 01 November 2015